Studi Banding atau Liburan? Pengalaman Seru Mahasiswa Indonesia di Sarawak, Malaysia

Kunjungan ke i-CATS University College dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching untuk melakukan studi banding, 2025 (Sumber: Zaskya Leonantha)

Studi Banding Sekaligus Liburan di Sarawak
Sarawak, Malaysia menjadi destinasi menarik bagi mahasiswa Indonesia yang ingin merasakan pengalaman studi banding sekaligus liburan. Begitulah yang dirasakan oleh Zaskya Leonantha, seorang mahasiswa hukum STIH Soelthan M. Tsjafioeddin Singkawang yang mengikuti program studi banding ke Sarawak. Dalam kunjungannya, ia tidak hanya belajar dari kampus yang dikunjungi tetapi juga menikmati keindahan dan kenyamanan kota tersebut.

Kunjungan ke I-CATS University College dan Aktivitas Wisata
Tujuan utama dari perjalanan ini adalah mengunjungi I-CATS University College, sebuah institusi pendidikan di Sarawak. Di sana, mahasiswa berkesempatan untuk mengenal sistem pendidikan, fasilitas kampus, serta bertukar pengalaman dengan mahasiswa setempat. Namun, selain kegiatan akademik, Zaskya dan rombongan juga menyempatkan diri untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik. Salah satu destinasi yang paling berkesan adalah Tasik Biru, sebuah danau dengan air berwarna biru kehijauan yang terletak di Bau, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Kuching. Keindahan alamnya yang asri, dipadukan dengan suasana tenang di sekitarnya, membuat tempat ini menjadi lokasi favorit untuk bersantai, berfoto, dan menikmati pemandangan alam yang memukau.

Kuliner yang Kaya Rasa
Berbicara soal makanan, Sarawak menawarkan berbagai hidangan yang lezat. Beberapa makanan khas yang dicoba oleh Zaskya adalah Nasi Lemak, Laksa Sarawak, dan Mee Kolok. Namun, bagi sebagian orang, cita rasa masakan di sana yang lebih berempah atau berkarakter kari bisa menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun demikian, pengalaman mencicipi kuliner khas tetap menjadi bagian yang menyenangkan dari perjalanan ini. Zaskya juga merekomendasikan teh tarik, minuman khas Malaysia yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut. Selain itu, berbagai jajanan lokal seperti Kek Lapis Sarawak juga menjadi pilihan menarik untuk oleh-oleh.

Harga dan Fasilitas
Dari segi ekonomi, harga barang dan makanan di Sarawak cenderung lebih mahal dibandingkan Indonesia. Namun, banyaknya promo yang ditawarkan di berbagai pusat perbelanjaan membuat harga tetap terasa terjangkau.

Pengeluaran Selama di Sarawak
Selama kunjungannya ke Sarawak pada Januari 2025, Zaskya Leonantha mengalokasikan sejumlah dana untuk berbagai keperluan. Perjalanan pergi-pulang menggunakan mobil sewa menelan biaya sebesar Rp. 650.000, dengan tambahan biaya transportasi selama berada di Sarawak sebesar Rp. 650.000. Untuk penginapan di hotel budget, Zaskya mengeluarkan Rp. 500.000. Dalam hal konsumsi, ia menghabiskan Rp. 300.000 untuk makanan dan minuman selama tiga hari berada di Kuching. Selain itu, ia juga menyisihkan Rp. 300.000 untuk berbelanja barang seperti baju dan kaos kaki. Untuk belanja makanan dan minuman, termasuk oleh-oleh berupa maggie, coklat, dan kue, Zaskya mengeluarkan Rp. 250.000. Dengan demikian, total pengeluaran yang dikeluarkan selama kunjungannya ke Sarawak mencapai Rp. 2.650.000. 

Leave a comment

Your email address will not be published.