:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5144483/original/083388500_1740627599-Screenshot_2025-02-27_103646.jpg)
Tidak hanya wisatawan domestik, turis asing juga ternyata familiar dengan fenomena pungutan liar alias pungli di destinasi wisata Indonesia. Ini diperlihatkan melalui konten parodi di akun media sosial kreator konten asing @hamishnewtonvesty yang diunggah Minggu, 23 Februari 2025.
“Hei tuan, tuan, tuan, tuan, tuan, tuan! Halo tuan, Anda harus membayar biaya masuk, 10.000,” kata salah satu orang di video itu dalam Bahasa Inggris. “Apa maksud Anda? Mengapa? Itu pantai umum,” sahut pemeran orang asing di klip tersebut.
Alih-alih menjawab, si penarik pungli di video malah menunjukkan uang yang semestinya dibayar pelancong. “Mana tiket saya?” tanya si turis. “Oh tidak, tidak perlu tiket, tidak apa-apa,” jawabnya.
Masih di tempat yang sama, wisatawan diperlihatkan didatangi orang lain yang juga menagih uang. “Hei bos, hei bos, ini, parkir, 10.000,” sebut orang di rekaman itu. “Saya baru saja membayar orang itu,” jawabnya. “Saya tidak kenal orang itu, 10.000,” sahut di penagih.
Di akhir video, dua orang penagih itu bertemu, menghitung uang, dan mengejek, “Orang asing bodoh.” Video itu dibagikan ulang beberapa akun X, baru-baru ini, dan menuai kecaman warganet. “Sampe bule udah hafal banget. Bikin malu emang pungli-pungli ini,” kata salah satu pengguna.
“Budaya pungli sampe dikontenin bule 🤣🤣🤣🤣,” sahut yang lain. “Mau ditaruh mana muka pemerintahan Indo, oiya ga punya muka hehe,” sindir seorang warganet.
Dugaan Pungli Berkedok Pengawalan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4835658/original/017516400_1716009194-1da5716e-0c39-405f-a7bf-c2b8903a2be0.jpg)
Tentu bukan sekali itu saja. Kasus diduga pungli jadi sorotan di media sosial, awal bulan ini. Praktik tidak terpuji yang sudah jadi masalah menahun di sektor pariwisata itu dilaporkan menimpa rombongan bus yang mengaku hendak makan di salah satu restoran di Bandung, Jawa Barat.
Konten tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok @muffinpoppin, yang kini diprivat. Namun, rekaman diduga pungli yang dialaminya terlanjur diunggah ulang banyak akun lintas media sosial, bus yang mereka tumpangi “tiba-tiba dicegat.” “Ditawari ‘pengawalan,’” tulisnya. “Sudah kami tolak secara halus, tapi tetap ‘dikawal’ sama mereka.”
Di klip, terlihat sebuah motor yang ditumpangi dua orang yang menawarkan “pengawalan” tersebut. “Sampai lokasi, kami tanya, ‘Berapa?’ Mereka bilang, ‘Seikhlasnya saja.’ Pas kami tawarin (Rp)50 ribu, mereka bilang gini,” imbuhnya, merujuk pada rekaman suara bahwa orang tersebut menolak dengan menyebut bahwa dia tidak sendiri dalam “mengawal.”
Si pemilik akun itu melanjutkan bahwa mereka tidak “dikasih jalan” saat hendak pulang, karena belum membayar. “Akhirnya kami coba kasih (Rp50 ribu),” ungkapnya. “Disampering dong dia nggak mau (Rp)50 ribu. Akhirnya kami kasih (Rp)100 ribu, Alhamdulillah dikasih jalan.”