Singapura merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki wilayah luas, Singapura adalah negara kecil.
Meskipun negara kecil, ternyata The Lion City ini memiliki beragam tradisi yang hingga hari ini masih dilakukan lho! Apa saja tradisi atau jenis kebudayaannya? Simak terus dalam artikel di bawah ini.
1. Hungry Ghost Festival
Salah satu tradisi yang masih dilaksanakan adalah hungry ghost festival. Festival ini sebenarnya adalah tradisi dari agama Buddha dan Tao. Pada tradisi ini, penganut ritual akan memberikan makanan dan juga menghormati orang yang sudah meninggal namun masih berkeliaran di dunia.
2. Ritual Waisak
Tak hanya di Indonesia yang merayakan waisak, di Singapura juga ternyata merayakannya. Hari raya waisak di Singapura dilakukan dengan melepaskan banyak burung merpati ke alam bebas. Sebab, hari raya ini melambangkan hari baru bagi umat Buddha.
3. Festival Thaipusam
Festival ini adalah salah satu acara agama Hindu untuk menghormati Dewa Subramaniam. Pada festival ini, kamu dapat melihat kanopi yang dihiasi batang kayu bernama kavadi. Selain itu, akan ada beberapa orang yang merusak tubuh dengan batangan besi.
4. Hari Raya
Seperti Indonesia, ada banyak umat muslim yang tinggal di Singapura. Maka dari itu, setiap Idul Fitri, masyarakat Singapura yang beragama islam akan merayakan hari raya dengan menghidangkan berbagai makanan.
5. Parade Chingay
Parade atau festival ini dirayakan pada tahun baru imlek. Namun, tak hanya untuk etnis Tionghoa, parade ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Mengapa Ada Banyak Kebudayaan di Singapura?
Seperti yang kita tahu, ada banyak kebudayaan dan tradisi di Singapura. Tradisi-tradisi tersebut berasal dari banyak agama seperti Hindu, Buddha, dan juga Tao. Lalu apa alasannya? Berikut alasan ada banyak tradisi dan kebudayaan di Singapura.
- Ada banyak komunitas dan ras di Singapura
- Banyak agama di Singapura
- Pop culture yang kuat